Al-Irhaam Global Islamic School

To become an outstanding institution that shapes Islamic and internationally - knowledgeable generation




To perform Islamic-based elementary education in an integrative way, framed by religious school culture and international atmosphere supported by parents and society in order to form children equipped with Islamic personality, wisdom, and international knowledge in preparation to be ready to study in higher education




1. Mendidik anak muslim sehingga menjadi manusia yang cerdas, kreatif-produktif, berjiwa pemimpin, dan berkepribadian Islam
2. Mewujudkan sebuah institusi pendidikan yang unggul dan terkemuka secara terpadu
3. Menciptakan lingkungan pendidikan integratif antara aspek afektif, kognitif dan psikomotorik dalam budaya pendidikan yang berlandaskan Islam
4. Menggalang peran serta masyarakat secara luas dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.




1. Nilai budaya bagi lingkungan kurikulum: to become a smart and pious generation
2. Nilai budaya bagi lingkungan kesiswaan: teman muslimku adalah saudaraku, menghormati orang tua dan guru, rasulullah teladanku, aku anak shaleh, aku anak muslim, giat menuntut ilmu, lillaahi ta'ala, jujur, mandiri, bersih rapih dan indah, kreatif
3. Nilai budaya bagi lingkungan hubungan masyarakat: outstanding institution (global islamic school)
4. Nilai budaya bagi lingkungan sarana prasarana: excellent service for excellent education
5. Nilai budaya bagi lingkungan manajemen secara umum: a leading in services and performance.



1. Anak didik menjadi anak yang shalih/shalihah, yakni hamba yang bertakwa kepada Allah Swt.
2. Anak didik memiliki jiwa kepemimpinan dan kemandirian
3. Anak didik memiliki perkembangan yang bagus pada aspek multiple intelligences (multi kecerdasan), emosi dan psikomotorik
4. Anak didik menguasai percakapan dasar dalam bahasa Inggris, selain bahasa Indonesia
5. Anak didik mampu membaca dan menulis bahasa al-Qur'an serta hafal minimal juz' 30 aI-Qur'an dan hadits-hadits pendek
6. Anak didik memiliki keterampilan dasar sehingga produktif
7. Anak didik memiliki rasa kecintaan terhadap ilmu dan semangat belajar yang tinggi (conscious incompetence)
8. Anak didik memiliki pengetahuan yang cukup dan memahami cara belajar (how to learn) yang baik.