Jari Aljabar - Surabaya

BINGKAI MANAJEMEN JARI ALJABAR 

Sebagai agama yang sempurna Islam mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk berwirausaha atau muamalah, baik bidang usaha jasa maupun barang. Berikut ini adalah bingkai manajemen bisnis Jari Aljabar :

•    Prinsip Niat 
Islam mengajarkan agar segala aktifitas kita diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT, tidak terkecuali dalam berbisnis (bermuamalah). Sebaga  mana Firman Allah SWT : 

“Tidak Ku ciptakan jin dan manusia, keculi untuk beribadah kepadaKu (QS 51: 56).

Apalagi bermuamalah adalah juga bagian dari sunah Rosulullah SAW sebagaimana Sabdanya : "Sembilan persepuluh ( 90 %)  rezeki ada dalam berdagang (berbisnis) dan seper-sepuluhnya (10%) ada dalam berternak.

•    Prinsip Halal 
Bagi setip muslim mencari rezki atau karunia adalah wajib. Tetapi caranya harus baik dan halal. Sebagaimana Firman Allah SWT :

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rejeki yang telah diberikan Allah kepadamu ….“   (QS An Nahl 114).

"…..Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al Baqoroh 275)

"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah : "Pada kedua-nya itu terdapat dosa besar"  (QS 2 :  219)

Sebagaimana juga hadits Nabi SAW :“Mencari yang halal itu wajib bagi setiap orang Islam.” (HR.Ibnu Masud).

•    Prinsip Belajar 
Tidak ada kesuksesan tanpa belajar, baik itu belajar melalui buku, pelatihan atau belajar dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Sebagaimana firman Allah SWT :

“Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa drajat . (QS 58 : 11)

”Dan janganlah kamu mengikuti apa saja yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.”( QS 17: 36)

Belajar yang dimaksud disini adalah luas termasuk belajar tentang ilmu bermuamalah (berdagang) dll, sebagai-mana hadits Rosulullah SAW : “Diwajibkan menuntut ilmu bagi tiap-tiap muslim.  ( HR. Ibnu Majjah ).

•    Prinsip Ketekunan 
Tekun adalah salah satu prasyarat mencapai sukses dalam berbisnis, sebagaimana Firman Allah SWT :

Sesungguhnya mereka yg beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyianyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik.( QS Al Kahfi 30)

Hadis Rosulullah SAW :
“Sesungguhnya Allah menyukai seseorang dari kamu yang apabila bekerja, dia menekuni pekerjaannya itu. ( HR Baihaqi )

“Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya serta ambisinya.“  (HR Aththusi)

•    Prinsip Kemudahan 
Islam mengajarkan, Jika dapat dipermudah janganlah dipersulit. Sebab Hal yang mudah dapat menjadikan kita lebih termotivasi, optimis, yakin dan lebih percaya diri. Hal ini sesuai dengan perintah Nabi SAW:
“Allah berbelas kasih kepada orang yang murah hati ketika ia menjual, membeli dan atau ketika menuntut hak.”  ( HR. Bukhori )

Dalam hadis yang lain Rosulullah bersabda :“Allah memberkahi penjualan yang mudah, pembelian yang mudah, pembayaran yang mudah dan penagihan yg mudah.”  (HR.Athahawi)

“Sebaik-baiknya orang Mu’min itu ialah, mudah cara menjualnya, mudah cara membelinya, mudah cara membayarnya, dan mudah cara menagihnya.”  (HR.Thabrani).

•    Prinsip Transaksi/Akad 
Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dan konflik diantara para pelaku teransaksi, sebagaimana Sabda Nabi SAW :
“Penjual dan pembeli mempunyai hak untuk menentukan pilihan selama belum saling berpisah, maka jika keduanya berlaku jujur dan menjelas-an yang sebenarnya maka diberkati transaksi mereka, namun jika keduanya saling menyembunyikan kebenaran dan berdusta, maka mungkin keduanya mendapatkan keuntungan tetapi melenyapkan keberkatan transaksinya. (HR. Mutafaq ‘Alaih dari Hakim Bin Hizam).

“Janganlah seorang membeli atas pembelian saudaranya dan janganlah menawar atas penawaran saudara-nya.” (HR.Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah ).
“Janganlah seorang membeli atas pembelian saudaranya, sampai ia membeli atau meninggalkannya (HR.An Nasai dari Ibnu Umar).

•    Prinsip adil 
Adil adalah bagaian terpenting dari berbisnis/berwirausaha, sebgaiman Firman Allah SWT : 
Dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. (QS Huud 85).
"Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu"  (QS Arrahman 9)

•    Prinsip Kerja sama 
Prinsip kerjasama dalam jalinan bisnis/berwirausaha (muamalah), tentu harus menjadi perhatian kita, agar kerja-sama yang terjalin benar-benar saling memberikan keberkahan dan menguntungkan, seperti dijelaskan oleh Sabda Nabi SAW : 
“Biarlah manusia saling memberi rezeki kepada yang lainnya.’ : (HR  Baihaqi)

“Allah selalu menolong orang yang selalu menolong saudaranya. (sesama muslim) ” : ( HR. Ahmad)

“Tidak ada kebaikan kecuali kebaikan pula.” (QS.ArRahman 60)

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah (berjamaah) dan janganlah kamu bercerai berai..” (QS Ali Imron 103)

Data belum lengkap.

Data belum lengkap.

Data belum lengkap.